Bahayanya Bergaul dengan Ahli Bidah - Poin 91-98 - Kitab Al-Ibanah Ash-Shughra (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary
Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.
[sc:status-al-ibanah-ash-shughra-ustadz-abu-ihsan-2013]Ringkasan Ceramah Agama Islam: Kitab Al-Ibanah Ash-Shughra – Bahayanya Bergaul dengan Ahli Bid’ah
Poin ke-91
Pada poin ke-91, Imam Ibnu Baththah Al-‘Ukbariy rahimahullah membawakan perkataan Arthah bin Al-Mundzir rahimahullah:
لأن يكون ابني فسيقا من الفسوق أحب إلي من أن يكون صاحب هوى
“Seandainya anakku menjadi seorang anak yang fasiq, maka itu lebih aku sukai dari pada dia menjadi pengikut hawa nafsu (yaitu aliran-aliran sesat).”
Maksud beliau bukanlah sedang meringankan masalah kefasikan atau perbuatan-perbuatan yang buruk, namun dalam perkataannya ini, beliau menyampaikan suatu hal yang sangat penting, yaitu bid’ah itu lebih berbahaya dari pada maksiat.
Poin ke-93
Pada poin ke-93, Imam Ibnu Baththah Al-‘Ukbariy rahimahullah membawakan perkataan Sa’id bin Jubair rahimahullah:
لأن يصحب ابني فاسقا، شاطرا، سنيا، أحب إلي من أن يصحب عابدا مبتدعا
“Seandainya anakku bersahabat dengan seorang yang fasiq, nakal, tapi ia seorang sunni (ahlussunnah), maka lebih aku sukai daripada ia bergaul dengan ahli ibadah tapi ahli bid’ah.”
Simak penjelasan lengkap dari poin-poin tersebut di dalam rekaman ceramah agama yang dismapaikan oleh Ustadz Abu Ihsan ini. Download ceramahnya dan simak juga sesi tanya-jawab yang ada dipenghujung pembahasan tersebut.
Download Ceramah Agama Islam: Kajian Kitab Al-Ibanah Ash-Shughra: Bahayanya Bergaul dengan Ahli Bid’ah (Poin 91-98)
Podcast: Play in new window | Download
Mari turut bagikan hasil rekaman ataupun link download kajian yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki, agar orang lain turut mendapatkan manfaatnya. Jazakumullahu Khairan